Pentingnya menjalin hubungan persaudaraan di perantauan

Pentingnya menjalin hubungan persaudaraan di perantauan
Gresik – mediamabespolri.com – Menjalin hubungan persaudaraan di tanah rantau sangat penting. Selain memberikan rasa aman dan nyaman, juga memperkuat ikatan sosial dan membantu mengatasi tantangan di perantauan.
Hubungan ini juga dapat memperluas wawasan, membuka peluang baru, dan meningkatkan kualitas hidup.
Hadirnya sebuah organisasi di perantauan (atau paguyuban) adalah tindakan nyata dan penting karena organisasi yang dibentuk oleh masyarakat yang tinggal di daerah lain (di luar daerah asal) tujuannya untuk menjaga tali persaudaraan, memelihara budaya, dan saling membantu.
Salah satu organisasi ( atau paguyuban) yang terbentuk atau terhimpun di propinsi Jawa Timur sebut saja nama nya “Ikatan Keluarga besar TTS Banam, Onam,Oenam Surabaya – Jatim yang sudah terstruktur yang diketahui oleh Bapak Simon Kase dan anggota yang terhimpun mencapai kurang lebih 500 orang, hadirnya organisasi ini sangat membantu saudara bersaudara yang di pulau Jawa terutama di Surabaya – Jawa Timur
Dalam sebuah pertemuan yang berlangsung di salah satu tempat duka di Wilayah Menganti Minggu (01/06/2025) Bapa Simon Kase selaku ketua Umum dari organisasi tersebut menyatakan bahwa dalam situasi duka seperti ini perlu adanya kekompakan kita perlu membangun relasi antara saudara bersaudara di tanah rantau ini pengaruhnya besar terutama di bidang sosial, dan perlu Kita kolaborasi dengan para tokoh agama
Tujuan kita bentuk perkumpulan ini untuk saling membantu dalam hal suka dan duka jadi kalau ada saudara kita yang mengalami musibah duka, kita hadir disana untuk membantu, menguatkan dan meringankan bebannya.
Dalam pertemuan bersama dengan para pendeta atau tokoh agama dari berbagai gereja di Jawa Timur bapak Simon Kase selaku ketua Umum dari organisasi tersebut menegaskan kepada seluruh anggota untuk bisa bergabung di berbagai gereja karena sangat membantu untuk membina kerohanian dan pasti memiliki kualitas hidup yang baik.
Kepada adik adik semua saya menghimbau untuk segera terdaftar menjadi anggota jemaat di berbagai gereja karena kalau terjadi apa-apa gereja juga bisa membantu jadi jangan kalian merasa so hebat,so kuat, dan so bisa di tanah orang, pintanya.
Di sela-sela perbincangan, para pendeta atau tokoh agama juga memberikan edukasi kerohanian bahwa dalam sebuah perkumpulan pasti tercipta rasa humanis yaitu rasa cinta terhadap saudara bersaudara dan juga sesama di perantauan, harapan untuk kedepannya semua saudara bersaudara di perantauan harus lebih mencintai Tuhan, lebih mencari Tuhan karena akan ada perubahan tersendiri yang dirasakan oleh pribadi lepas pribadi, intinya setiap manusia perlu membangun hubungan yang intim dengan Tuhan.
Redaksi . mediamabespolri.com
( Wilson )