Mediamabespolri.com | Sidoarjo – Desa Kramat Jegu, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, kembali menghidupkan tradisi budaya lokal dengan menggelar acara Ruwah Desa melalui pertunjukan wayang kulit. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu malam (28/5/2025) mulai pukul 19.00 hingga selesai, dan bertempat di balai desa setempat. Tradisi Ruwah Desa ini merupakan bentuk ungkapan rasa syukur masyarakat kepada Tuhan serta penghormatan terhadap leluhur.Pagelaran wayang kulit tersebut menghadirkan dalang Ki Rochmad Hadi Carito, dari Desa Karangpuri, Kecamatan Wonoayu yang membawakan lakon berjudul Wahyu Tri Tunggal, yang sarat pesan moral dan nilai-nilai kebijaksanaan dalam kehidupan. Sejumlah tokoh penting hadir dalam acara ini, Di antaranya adalah PJ Kepala Desa Kramat Jegu Wisnu Wardono, Camat Taman Arie Prabowo, S.STP, M.PSDM, serta perwakilan dari Polsek Taman, yaitu Kanit Reskrim AKP Muhajir. Hadir pula Forkopimka Kecamatan Taman, tokoh agama, dan tokoh masyarakat yang ikut memeriahkan suasana.Menurut Bapak Adiyono selaku panitia penyelenggara, kegiatan ini akan terus dilestarikan karena menjadi identitas budaya desa “Kami berharap masyarakat Desa Kramat Jegu bisa lebih maju dan kondusif dapat terhindar dari marabahaya dan musibah serta generasi muda juga bisa ikut terlibat dan mencintai kesenian tradisional jawa, Ujarnya Antusiasme masyarakat terhadap pagelaran ini cukup tinggi. Sejak sore hari, warga dari berbagai kalangan mulai berdatangan memenuhi area pertunjukan. Suasana menjadi semarak dengan suguhan pembukaan orkes campur sari. Banyak warga yang membawa keluarga mereka untuk menyaksikan langsung pertunjukan tersebut.Acara ini tak hanya menjadi ajang hiburan rakyat, tetapi juga menjadi sarana edukasi dan pelestarian budaya. Tradisi Ruwah Desa sendiri telah diadakan setiap tahun sebagai bentuk doa bersama agar desa diberi keberkahan, keselamatan, dan dijauhkan dari marabahaya.
Pagelaran wayang kulit tersebut menghadirkan dalang Ki Rochmad Hadi Carito, dari Desa Karangpuri, Kecamatan Wonoayu yang membawakan lakon berjudul Wahyu Tri Tunggal, yang sarat pesan moral dan nilai-nilai kebijaksanaan dalam kehidupan. Sejumlah tokoh penting hadir dalam acara ini, Di antaranya adalah PJ Kepala Desa Kramat Jegu Wisnu Wardono, Camat Taman Arie Prabowo, S.STP, M.PSDM, serta perwakilan dari Polsek Taman, yaitu Kanit Reskrim AKP Muhajir. Hadir pula Forkopimka Kecamatan Taman, tokoh agama, dan tokoh masyarakat yang ikut memeriahkan suasana.
Menurut Bapak Adiyono selaku panitia penyelenggara, kegiatan ini akan terus dilestarikan karena menjadi identitas budaya desa “Kami berharap masyarakat Desa Kramat Jegu bisa lebih maju dan kondusif dapat terhindar dari marabahaya dan musibah serta generasi muda juga bisa ikut terlibat dan mencintai kesenian tradisional jawa, Ujarnya Antusiasme masyarakat terhadap pagelaran ini cukup tinggi. Sejak sore hari, warga dari berbagai kalangan mulai berdatangan memenuhi area pertunjukan. Suasana menjadi semarak dengan suguhan pembukaan orkes campur sari. Banyak warga yang membawa keluarga mereka untuk menyaksikan langsung pertunjukan tersebut.
Acara ini tak hanya menjadi ajang hiburan rakyat, tetapi juga menjadi sarana edukasi dan pelestarian budaya. Tradisi Ruwah Desa sendiri telah diadakan setiap tahun sebagai bentuk doa bersama agar desa diberi keberkahan, keselamatan, dan dijauhkan dari marabahaya.
