Ada Apa Dengan Kementerian Desa …… Sampai alergi Wartawan dan LSM.

Ada Apa Dengan Kementerian Desa …… Sampai alergi Wartawan dan LSM.


“Saya Erwanto dari pimpinan redaksi media mediamabespolri.com menegaskan dari pernyataan Menteri Desa yang sangat melukai profesi wartawan dan aktivisf LSM yang benar-benar bekerja secara profesional sebagai kontrol sosial untuk mengawal kebijakan publik, saya Erwanto
mengecam keras pernyataan Menteri Desa Yandri Susanto yang sangat di sayangkan telah melecehkan profesi wartawan dan LSM mengatakan ‘Bodrex’. Ini benar-benar bentuk penghinaan kepada wartawan dan LSM, justru kami selaku wartawan dan LSM sangat penting sebagai kontrol sosial tata kelola di instansi pemerintahan,” tegas Erwanto.

kepada Menteri Desa Yandri Susanto segera memberikan klarifikasi serta permohonan maaf kepada wartawan dan LSM seluruh Nusantara
bila Menteri Desa Yandri Susanto tidak meminta maaf secara terbuka memberikan klarifikasi, dengan terpaksa kami dari kewartawanan dan LSM segera menggelar aksi unjuk rasa di Kementerian Desa di Jakarta,” ungkap Erwanto.

permasalahan ini sebagai ujian kebebasan pers selama ini dan eksistensi LSM dalam demokrasi Indonesia. sedangkan masyarakat sangat menanti informasi apakah pemerintah akan mengambil langkah yang bijak untuk meredam polemik ini atau justru membiarkannya semakin membara.

( Terusan dari DEWAN PERS NUSANTARA ) JAKARTA Ketua Umum dewan pers Nusantara mengecam keras perkataan atau statment PMD ( metri desa) agar mundur dari jabatan yang di embanya, Sabtu (1/2/2025).

Pada video pendek yang beredar statment yang dibuat oleh mentri desa ( pmd ) sangat melukai insan pers di Indonesia yang dimana “PERS” Adalah kontrol sosial ” Ucap Agus Gunawan S.H M.H.

Apakah anda ( mentri desa) alergi dengan LSM dan wartawan…..? ” Ucap Ketua Umum dewan pers Nusantara “.

Dan kenapa anda harus memberikan nilai atau angka 1 juta rupiah, dan 300 desa 300 juta “ucap dalam statment videonya”.

Ketua Umum dewan pers Nusantara sangat tersinggung mengucapkan kata – kata tersebut tidak memakai (Oknum) ” Ujar ketum dewan pers Nusantara “.

Surat terbuka kepada mentri PMD statment dan kata – kata anda menciderai hati wartawan dan LSM se-Indonesia yang dimana mereka adalah kontrol sosial yang berusaha keras melindungi uang negara dan aliran dana – dana desa. ” Ujar ketum dewan pers nusantara”.

Dalam statment anda sebagai mentri desa diduga mendengarkan sebelah pihak dan tidak paham aliran dana desa banyak disalahgunakan oleh oknum desa( perangkat desa).

Dalam statment anda melukai kontrol sosial disegala penjuru ( se-Indonesia), anda wajib dicopot dari jabatan anda yang tidak bisa menjaga kata – kata dan marwah seorang kontrol sosial.

Kami sebagai insan pers memohon dengan hormat Kepada bapak Presiden Prabowo Subianto kami meminta agar segera copot mentri PMD yang membuat statment seperti video diatas.

( Erwanto )